✿✿ Semenjak mengikuti kelas bersama ibunya, Jooha jadi gampang stress. Ia butuh waktu menyendiri agar dirinya tidak ‘meledak’ atau melakukan sesuatu yang menyenangkan dan tidak berkaitan wama sekali dengan sumber masalah.✿✿ Memiliki sifat impulsif yang tinggi. Badannya bergerak lebih dulu sebelum otaknya memberikan kesempatan utk berpikir dua kali.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kalau sudah penasaran, sebisa mungkin ia segera mencari jawaban utk rasa penasarannya.
✿✿ Jooha memiliki sisi menyenangkan yang hanya akan ditemui jika berada dilingkungan yang tepat. Ia bisa menghidupkan suasana dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan acak yang kadang membuat orang tak habis pikir.✿✿ Jooha sedikit kesulitan mengekspresikan rasa sayangnya. Untuk menutupi rasa malu saat mengekspresikan rasa sayangnya, ia malah berkata ketus. Padahal sungguh, bukan itu maksudnya.

Disclaimer : Kisah Jin Jooha ini terinspirasi dari webtoon 'Sisters at War' dengan berbagai modifikasi disana-sini.Halaman 1 :Eum, hai! Namaku Jin Jooha. Kalian bisa panggil aku Jooha atau Jinjoo. Terserah saja yang mana. Aku bingung mau cerita apa untuk halaman pertama. Oh, akan aku ceritakan tentang keluargaku saja ya!Nama ayahku adalah Jin Kyungjin. Apa kau tahu tentang Kkung's Photography? Nah itu adalah usaha milik ayahku. Memang belum terlalu besar karena ayahku baru fokus membangun studio fotonya sendiri akhir-akhir ini. Sebelumnya, ia bekerja sebagai fotografer lepas untuk beberapa surat kabar.Lalu ibuku namanya Gong Jurin. Kalau kalian mendalami dunia /sculpture/, seharusnya kalian tidak asing dengan nama itu. Aku mau sombong! Ibuku adalah salah satu pemahat patung terkenal di Korea Selatan. Beliau sudah berkali-kali mengadakan pameran untuk karya-karyanya dan selalu ramai. Tak jarang juga ibu diundang ke kampus dan atau majalah untuk membagikan kisah hidupnya. Pokoknya keren!Lalu ada kakakku, Jin Jooyeon! Kakak paling baik dan super cantik. Kami hanya beda dua tahun tapi rasanya sifat kami berbeda jauh. Aku tipe yang tidak bisa diam. Berbeda dengan kakakku yang lebih kalem.Ketertarikan kami pun beda. Aku suka dengan dunia fotografi, sedangkan kakakku lebih tertarik dengan pahat memahat. Kalau kata orang, aku anak ayah. Sedangkan Jooyeon anak ibu. Tapi walau banyak beda, kami akur kok!Dan yang terakhir….. Kika, kucing yang sudah jadi peliharaan kami sejak 3 tahun yang lalu.Oh, ibu sudah memanggilku! Aku harus bersiap sarapan lalu pergi sekolah. Sampai nanti dihalaman dua.Halaman 2 :Huh, sekolah itu melelahkan. Tapi hari ini cukup menyenangkan. Aku punya dua sahabat di sekolah yang selalu membuat hari-hariku menyenangkan walau pelajarannya menyebalkan. Apa kamu juga punya sahabat seperti itu? Semoga punya ya!Eh, aku tidak bisa menulis banyak. Keburu ngantuk. DadaahhhshHalaman 3 :Sudah berapa lama ya aku tidak menulis lagi di sini?Selama ini kehidupanku begitu menyenangkan sehingga rasanya aku tidak perlu menulis apa-apa di sini. Tapi, kemarin keluargaku baru saja mendapatkan musibah :(Kakakku, Jooyeon, mengalami kecelakaan. Dari pagi memang dia sudah demam. Seharusnya dia diam saja di rumah; santai menikmati makanan yang telah disediakan ibu. Tapi ia malah keluar rumah; mengejar Kika yang lari keluar mengejar kupu-kupu.Apa kalian bertanya-tanya kenapa aku bisa detail kejadiannya? Karena aku ada di sana. Kami berdua sedang duduk santai di teras rumah sebelum kecelakaan itu terjadi. Tahu apa yang lebih buruk? Ibu marah dan menyalahkanku.Katanya, aku seharusnya menghentikan kakak. Aku harusnya yang mengejar Kika. Kami seharusnya main di dalam rumah, bukan di teras. Ibu menangis meraung-raung di depan rumah sakit.Aku takut. Ibu... aku juga tidak mau kakak kenapa-napa.....Halaman 4 :Keadaan rumah kacau balau semenjak kakak kecelakaan. Ibu jadi sering uring-uringan. Aku sering mendengar bunyi benda jatuh dari studio pribadi milik ibu. Kami jarang makan bersama. Biasanya ibu yang tidak hadir. Hanya aku dan ayah.Apakah selama ini ibu sebenarnya tidak menyayangiku?show more text...

Halaman 5 :Tadi siang tiba-tiba ibu mengetuk pintu kamarku. Ibu tersenyum, tapi entah kenapa aku merasa senyumnya mencurigakan. Dan benar saja. Ibu membawaku ke studio pribadi miliknya. Di sana, ibu memaksaku untuk menggantikan kakak untuk meneruskan karyanya. Garis karya Gong Jurin tidak boleh berhenti begitu saja, itu kata ibu.Tentu saja aku tidak mau. Aku tidak bisa dan tidak memiliki minat dalam bidang itu. Hari itu, untuk pertama kalinya, aku dan ibu bertengkar hebat sampai ayah perlu memisahkan kita.Tapi aku punya kekuatan apa? Aku hanya anak SMP. Aku semakin takut pada ibuku. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengurung diri di kamar seharian.Halaman 6 :Entah apa yang dikatakan oleh ibu, sekarang ayah melarangku untuk masuk ke studio foto miliknya. Ayah bahkan membujukku untuk mengikuti apa kata ibu. Katanya, hanya sampai Jooyeon sadar dari koma.Tapi itu kapan?Halaman 7 :Capekcapekcapekcapekcapek!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Aku benci ibu.
Halaman 8 :Halo, maaf aku baru kembali muncul setelah sekian hari. Tuhan sepertinya sedang menghukumku. Ibu berhasil memaksaku mengikuti keinginannya. Alhasil, sejak dua minggu kemarin, aku sibuk dikurung diruang studio pahat untuk mengejar ketertinggalanku.Kukira, ibu akan mengajariku dengan lembut. Ternyata aku salah. Ibu begitu keras. Aku tidak diperbolehkan melakukan kesalahan sedikit pun. Ibu akan menghancurkan patung setengah jadi milikku jika ada salah. Memintaku mengulang dari awal.Aku muak. Rasanya aku ingin muntah setiap melihat adonan patung. Tapi aku tidak bisa menghindar. Tidak ada yang bisa menolongku dari siksaan ini.Halaman 9 :Aku lelah.
Ibu, aku bukan kak Jooyeon. Aku Jooha. Bukan Jooyeon. Berhenti membandingkan aku dengannya.
Ibu .. aku kangen ibu yang dulu.Halaman 10 :Dulu aku punya rencana. Setelah lulus SMP, aku akan kabur yang jauh dari rumah. Tidak apa-apa masuk SMA daerah, yang penting aku bebas.Tapi ternyata tidak semudah itu. Ibu diam-diam sudah mendaftarkanku ke Eunnoo School of Arts. Dan bisa kamu tebak jurusan apa yang ibu pilih? Ya, benar. Sculpture.Dan apakah aku punya pilihan? Oh, jelas tidak. Jika aku menolak, pasti ibu akan mengukit lagi tentang aku yang tidak menahan kakak keluar dari rumah. Lama-lama aku benar-benar berpikir bahwa ini semua salahku.Halaman 11 :Aku menceritakan tentang ibuku yang mendaftarkanku ke Eunnoo School of Arts kepada dua sahabatku di sekolah. Dan tebak, ternyata mereka juga mendaftar ke sana!!!!Mungkin ini adalah sedikit keringanan yang Tuhan berikan padaku. Mungkin setidaknya dengan kehadiran dua sahabatku, aku bisa menahan diri untuk tidak gila dengan cepat.Sepertinya, ini akan jadi halaman terakhir untukku menulis cerita masa SMP-ku. Tidak bisa menulis lebih banyak lagi, setelah ini aku masih harus masuk kelas 'penjara' Gong Jurin. Setelah ini, kisah halaman kehidupan SMA-ku. Semoga saja, aku mendapatkan kekuatan lebih untuk melewati tiga tahun ke depan. Semoga saja.

> Memiliki username instagram story_of_pearl, karena jika dua suku kata namanya dipotong (JinJoo) artinya adalah mutiara.>Menguasai 3 bahasa yaitu Jepang, Korea, dan Inggris.> Makanan favoritnya adalah Curry Ramen! Pokoknya, ramen tidak pernah salah. Sedangkan makanan yang tidak ia suka adalah buah apel dan wortel.> Memiliki sebuah jurnal yang selalu dia bawa dalam tas untuk menuangkan emosinya ke dalam tulisan.> Tidak terlalu suka hewan berbulu dan sangat menyukai hewan laut.> Senang mengabadikan berbagai hal dengan kamera. Photos will never change even when the people in it changes.

> Salam kenal, saya penulis dibalik karakter Jin Jooha.> Terbuka untuk segala kritik dan saran untuk Jin Jooha yang lebih baik.> Carrd ini saya buat berdasarkan tutorial yang dibuat oleh akun @ksjcrop (twitter dan youtube)